Kamis, 13 September 2018

0811 2049 113 Jenis Dynabolt

Baja ringan cimahi 0811 2049 113
Jenis Dynabolt

Dynabolt atau sering juga disebut dengan anchor adalah suatu komponen yang digunakan untuk menyatukan dua element yang berada pada suatu bangunan. Berbeda dengan paku atau mur baut, dynabolt memiliki sistem yang tidak selalu sama karena tipe dan jenisnya juga tidak hanya satu dan dua saja. Karena terdiri dari dua komponen seperti mur dan baut, banyak pula yang memberi nama dengan sebutan baut tanam.
Perbedaanya dengan mur baut biasa yaitu salah satu element yang berfungsi sebagai silinder dan memiliki bentuk seperti selongsong peluru namun bisa menjadi besar atau mengembang ketika sudah dikencangkan. Berbeda dengan mur yang bentuknya selalu tetap. Selain itu silinder yang berfungsi sebagai mur ini selalu ditanamkan pada suatu media misalnya dinding, beton dll. Dari sinilah asal muasal sebutan baut tanam untuk memberi nama lain dari dynabolt.
Jenis-jenis Dynabolt
Chemical Anchor
Chemical Anchor adalah anchor yang menggunakan campuran zat kimia guna untuk keperluan penambahan kekuatan, agar tahan kondisi seperti air atau air laut dan lain-lain. Mekanisme anchor kimia ini bisa berbeda-beda. Pada umumnya terdiri dari dua komponen, dimana pada komponen utama adalah steel anchornya dan yang kedua yaitu bahan kimia sebagai pengikatnya.
Anchor banyak dipasang pada beton, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk dipasang dibatu-batu ataupung di dinding. Jadi kekuatan beton juga sangat berpengaruh terhadap kekuatan atau kapasitas dari sistem anchor yang dipasang. Metodenya ada yang pertama dibor terlebih dahulu betonnya, lubangnya kemudian dibersihkan dengan menginjeksi zat kimianya, dan kemudian baru dimasukkan steel anchornya. Namun ada juga beberapa anchor ber-zat kimia yang diinjeksikan berupa capsul.
Anchor tanpa Bahan Kimia
Anchor ini secara umum tidak menggunakan bahan kimia, untuk kekuatan yang dihasilkan dipengaruhi oleh kekuatan media tanam (baik beton ataupun batu bata) serta kekuatan spesifikasi besi anchor itu sendiri (berupa titik leleh dari material anchor). Model dan sistem kerjanya adalah berbeda-beda, dan biasanya tergantung pada material yang digunakan untuk menanam.
Sistem kerja yang paling umum yang sering kita jumpai adalah system kembang. Dimana dalam prosesnya beton tempat media tanam dibor terlebih dahulu sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan (jika anda membeli anchor akan mendapatkan katalog mulai dari kekuatan, ukuran yang diperlukan, panjang besi angkur, panjang dan besar lubang bor yang diperlukan dan persyaratan-persyaratan yang lain-lain). Bersihkan lubang yang telah dibor dan kemudian masukkan anchor, anchor yang dimasukkan kedalam lubang akan semakin kuat jika ditarik karena menggunakan system kembang didalamnya.
Anchor klasik
Yaitu anchor yang ditanam terlebih dahulu. Anchor dipsang terlebih dahulu kedalam bersamaan dengan pengecoran struktur. Dan bedanya adalah tidak perlu dilakukan pengeboran disini sebab anchor dimasukkan kedalam struktur saat pengecoran struktur dilakukan.
Dynabolt Dalam Baja Ringan
Sama seprti dalam pekerjaan konstruksi yang menggunakan dynabolt, dalam pekerjaan baja ringan juga instalasi penggunaannya sebagai berikut :
Buatlah lubang sesuai dengan ukuran selongsong silinder dengan kedalaman hingga menyentuh ring penahan. Setelah proses pengeboran selesai, bersihkan lubang dari sisa material bekas pengeboran.
Dalam proses pengencangan baut akan naik keatas dan bagian selongsong silinder akan terdesak naik sehingga bagian bawah akan merekah dan mengunci baut dengan material. Pengencangan yang dianjurkan dalam pengencangan baut adalah 3 sampai dengan 4 putaran penuh. Setelah terpasang dengan kuat, maka footplate sudah dapat digunakan sebagai dudukan kuda-kuda. Yakinkan bahwa mur pengikat terkait kencang di footplate, hal ini untuk menghindari tercabutnya footplate dari ring balok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar