Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk menutup atap itu antara lain:
a. Genteng.
Genteng adalah salah satu jenis atap rumah yang sering digunaka,genteng sendiri dapat dibedakan berdasarkan bahan baku untuk membuat genteng yaitu tanah liat, beton, metal atau seng, serat fiber semen atau asbes, kaca, bentuk genteng mempunyai berbagai macam variasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera pemilik rumah.
Genteng adalah salah satu jenis atap rumah yang sering digunaka,genteng sendiri dapat dibedakan berdasarkan bahan baku untuk membuat genteng yaitu tanah liat, beton, metal atau seng, serat fiber semen atau asbes, kaca, bentuk genteng mempunyai berbagai macam variasi yang dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera pemilik rumah.
b. Sirap.
Penutup atap rumah dengan model sirap menggunakan bahan papan kayu dengan ukuran tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga ata rumah dapat berfungsi dengan baik, atap sirap ini mampu menyerap panas matahari dengan baik sehingga membuat rumah menjadi sejuk untuk dihuni, jenis kayu yang baik untuk digunaka sebagai atap sirap adalah kayu ulin karena jenis kayu ini terbilang awet yang dapat bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun, atau dapat juga dari jenis kayu lain yang sudah diawetkan secara sempurna, kendala penggunaan atap sirap ini terletak pada kesulitan dalam memperoleh bahan, harganya mahal dan sulit pada masa perawatan jika ada yang bocor.
Penutup atap rumah dengan model sirap menggunakan bahan papan kayu dengan ukuran tertentu yang ditata sedemikian rupa sehingga ata rumah dapat berfungsi dengan baik, atap sirap ini mampu menyerap panas matahari dengan baik sehingga membuat rumah menjadi sejuk untuk dihuni, jenis kayu yang baik untuk digunaka sebagai atap sirap adalah kayu ulin karena jenis kayu ini terbilang awet yang dapat bertahan selama puluhan bahkan ratusan tahun, atau dapat juga dari jenis kayu lain yang sudah diawetkan secara sempurna, kendala penggunaan atap sirap ini terletak pada kesulitan dalam memperoleh bahan, harganya mahal dan sulit pada masa perawatan jika ada yang bocor.
c. Rumbia.
Bahan yang dapat digunakan sebagai atap rumah yang selanjutnya adalah rumbia, yaitu jenis penutup atap yang terbuat dari bahan daun yang ditata menjadi sebuah atap rumah, atap rumbia dapat memberikan kesan alami dan tradisional dengan biaya pembangunan yang murah, serta mempunyai berat konstruksi yang ringan, namun atap rumbia tidak dapat bertahan lama dan rawan bocor, jadi memerlukan perawatan khusus.
Bahan yang dapat digunakan sebagai atap rumah yang selanjutnya adalah rumbia, yaitu jenis penutup atap yang terbuat dari bahan daun yang ditata menjadi sebuah atap rumah, atap rumbia dapat memberikan kesan alami dan tradisional dengan biaya pembangunan yang murah, serta mempunyai berat konstruksi yang ringan, namun atap rumbia tidak dapat bertahan lama dan rawan bocor, jadi memerlukan perawatan khusus.
d. Ijuk.
Ijuk adalah jenis atap yang terbuat dari tanaman aren yang tumbuh diantara pelepahnya, dapat memberikan kesan alami dan kesejukan. Namun kekurangan atap jenis ini adalah sulit dalam penggantian dan rawan bocor pada saat hujan turun.
Ijuk adalah jenis atap yang terbuat dari tanaman aren yang tumbuh diantara pelepahnya, dapat memberikan kesan alami dan kesejukan. Namun kekurangan atap jenis ini adalah sulit dalam penggantian dan rawan bocor pada saat hujan turun.
e. Genteng Aspal.
Genteng aspal dapat digunakan dengan cara pemasangan hampir mirip dengan model atap sirap, genteng aspal dapat menyerap panas matahari dengan baik sehingga membuat rumah menjadi sejuk, namun masih sulit dicari dipasaran dan memerlukan keahlian khusus dalam pemasanganya.
Genteng aspal dapat digunakan dengan cara pemasangan hampir mirip dengan model atap sirap, genteng aspal dapat menyerap panas matahari dengan baik sehingga membuat rumah menjadi sejuk, namun masih sulit dicari dipasaran dan memerlukan keahlian khusus dalam pemasanganya.
f. Beton Bertulang.
Atap beton bertulang banyak digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi, dan pada rumah tinggal yang di desain untuk dapat ditingkat dalam waktu yang akan datang atau biasa dIsebut dengan model rumah mengambang atau rumah tumbuh. Konstruksi beton bertulang yang difungsikan sebagai atap pada rumah dan bangunan biasa juga kita kenal sebagai dak beton. Dak beton terbuat dari kombinasi besi dan cor beton. Dak beton banyak digunakan pada banguna rumah modern atau rumah minimalis. Jenis penutup atap ini cukup kuat menahan perubahan cuaca dan konstruksinya pun cukup kuat.
Atap beton bertulang banyak digunakan pada gedung-gedung bertingkat tinggi, dan pada rumah tinggal yang di desain untuk dapat ditingkat dalam waktu yang akan datang atau biasa dIsebut dengan model rumah mengambang atau rumah tumbuh. Konstruksi beton bertulang yang difungsikan sebagai atap pada rumah dan bangunan biasa juga kita kenal sebagai dak beton. Dak beton terbuat dari kombinasi besi dan cor beton. Dak beton banyak digunakan pada banguna rumah modern atau rumah minimalis. Jenis penutup atap ini cukup kuat menahan perubahan cuaca dan konstruksinya pun cukup kuat.
g. Polycarbonate.
Banyak dipilih karena lebih mampu menahan panas karena biasanya dilapisi lapisan ultraviolet dibandingkan fiberglass dan lebih tahan lama (warna tidak cepat pudar). Cahaya dapat diteruskan. Kesan ringan serta transparan juga diperoleh. Mudah ditekuk dan pemasangannya tidak memakan waktu lama (kurang lebih dua hari).
Banyak dipilih karena lebih mampu menahan panas karena biasanya dilapisi lapisan ultraviolet dibandingkan fiberglass dan lebih tahan lama (warna tidak cepat pudar). Cahaya dapat diteruskan. Kesan ringan serta transparan juga diperoleh. Mudah ditekuk dan pemasangannya tidak memakan waktu lama (kurang lebih dua hari).
h. PVC (Polyvinyl Chloride).
Banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yaitu lebih tahan lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.
Banyak digunakan dan posisinya antara fiberglass dan polycarbonate, yaitu lebih tahan lama dibanding fiberglass, tetapi lebih murah dari polycarbonate.
i. Aluminium.
Umumnya yang banyak dipakai adalah produk Pryda atau Lovera yang memiliki kemudahan serta fleksibilitas karena dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Hanya, harganya relatif tinggi dibandingkan penutup lainnya.
Umumnya yang banyak dipakai adalah produk Pryda atau Lovera yang memiliki kemudahan serta fleksibilitas karena dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Hanya, harganya relatif tinggi dibandingkan penutup lainnya.
j. Seng (Metal Bergelombang).
Kelebihan jenis atap ini adalah kemudahan dalam pemsasanganya dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu banyak, namun seringkali menimbulkan suara yang berisik disaat hujan turun.
Kelebihan jenis atap ini adalah kemudahan dalam pemsasanganya dan tidak memerlukan rangka atap yang terlalu banyak, namun seringkali menimbulkan suara yang berisik disaat hujan turun.
Baja ringan cimahi 0811 2049 113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar