Kini beragam model dan jenis kanopi sangat mudah ditemukan. Bahan dasar kanopi pun mulai bervariasi, sehingga bisa dipilih sesuai selera dan kebutuhan masing-masing penghuni. Apa saja contohnya?
Polycarbonate
Jenis kanopi ini terbuat dari lembaran plastik atau fiber berongga, sehingga mampu menahan dan menyerap sinar matahari (UV protection) secara optimal. Bahan polycarbonate ini dapat bertahan hingga 10 tahun lamanya, bila digunakan sebagai material dasar sebuah kanopi.
Selain untuk kanopi carport, bahan ini biasa diaplikasikan pada partisi, skylight, dan penutup sport hall.
Keuntungan yang bisa didapat jika menggunakan kanopi jenis ini adalah bahan material yang kuat dan kokoh juga ringan. Tak hanya itu, polycarbonate juga bersifat fleksibel, tahan panas, modelnya simpel dan elegan, kedap suara, serta tersedia dalam pilihan warna beragam.
Material kanopi ini bisa diterapkan sebagai penutup carport rumah maupun atap pabrik atau gudang. Terbuat dari campuran aluminium dan seng sehingga jenis ini dinilai lebih tahan lama dibanding polycarbonate. Kekuatan kanopi jenis spandek diperkirakan dapat bertahan hingga 30 tahun lebih.
Meski begitu, penggunaan kanopi zincalum pada carport rumah lebih terkesan kaku, mengingat biasanya dipergunakan sebagai atap gudang. Keunggulan lain yang dimiliki material zincalum adalah harga relatif murah, lebih nyaman, dan ringan.
Alderon (UPVC)
Atap roof top alderon deck merupakan salah satu material kanopi yang terbuat dari bahan UPVC (Unplasticizide Polyvinyl Chloride), dengan konstruksi rongga udara twin wall yang berfungsi sebagai insulasi penahan panas dan tahan akan suara berisik.
Jenis kanopi ini memiliki sifat kokoh dan mampu menahan beban hingga 150 kg, sehingga bisa diinjak tanpa khawatir retak, pecah, atau bocor. Dibanding dua jenis kanopi di atas, bahan alderon lebih tahan lama dengan harga jual lebih mahal.
Baja ringan cimahi 0811 2049 113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar