Minggu, 12 Agustus 2018

kekuatan rangka atap baja ringan

Kekuatan Rangka Atap Baja Ringan

1. Tentang Baja
Baja adalah paduan antara Besi (Fe) dan Karbon (C) dengan kandungan carbon maksimal 2%. Makin tinggi kandungan carbon makin getas baja tersebut (sulit dibengkokkan/kaku, sulit dilas) dan begitu juga sebaliknya. Jadi baja berbeda dengan besi. Disamping itu dengan perlakuan pendinginan yang berbeda akan menghasilkan baja yang berbeda pula getas (kaku) atau lentur, tergantung tujuan pembuatan baja tersebut.
  • Baja Getas / Kaku digunakan untuk terot mobil, blok mesin, pahat, dan sebagainya.
  • Baja Lentur digunakan untuk baja beton, kabel, rangka atap, rangka pesawat, dsb.
Kekuatan tarik baja lentur lebih tinggi dari baja getas. Kekuatan gaya tarik baja lentur umumnya berkisar 300 MPA (baja biasa). Tapi dengan proses teknologi tinggi (Hi-Ten) kekuatan gaya tarik baja lentur diatas 550 MPA. Saat ini type baja Hi-Ten seperti ini sering digunakan sebagai Rangka Atap Baja Ringan.

2. Baja Untuk Rangka Atap Baja Ringan
Seperti yang diceritakan diatas bahwa kekuatan gaya tarik baja ringan tergantung kadar karbon yang dikandungnya dan cara pemproseskannya (Lisensi Teknologi). Baja ringan dengan tipe G 550 MPA artinya baja tersebut mempunyai kekuatan gaya tarik di atas 550 MPA. Tipe baja ringan G 550 MPA saat ini banyak beredar dipasar dengan kekuatan gaya tarik berkisar 650 MPA hingga 920 MPA.
Baja lentur Hi-Ten memang sangat luar biasa dengan kemampuan gaya tariknya, bayangkan dengan diameter beberapa centimeter saja (kabel) mampu menarik tongkang (kapal tambahan) yang bederet dengan panjang lebih dari 1 km. Tapi ia mempunyai 2 Kelemahan:
  • Lemah pada gaya tekan, sebagai contoh, jika kabel baja ditekan, maka ia gampang sekali melengkung.
  • Mudah berkarat.
   Baja ringan cimahi 0811 2049 113
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar