1. SISTEM KESATUAN
Atap baja ringan itu sistem kesatuan, bukan hanya berbicara tentang satu batang. Kunci kekuatan pada integrasi tiap batang yang terkoneksi dengan sambungan secara utuh. Saat terjadi kesalahan kecil pada batang atau sambungan akan berimbas keseluruh atap. Satu bagian tertarik maka bisa rubuh semua. Tentu perhitungan dengan bantuan komputer dan software canggih jadi panduan utama, bukan sekedar berdasarkan pengalaman atau reka-reka.
2. JENIS PROFIL
Ada 3 jenis baja ringan yang dapat ditemui dipasaran indonesia. Profil head section (U terbalik denga kaki), profil C, dan profil Z. tiap profil mempunyai kelebiahan tersendiri dengan dengan sambungan yang berbeda pula. Profil head section misalnya, memiliki kestabilan yang lebih baik karena mempunyai dua kaki sebagai penumpu. Sambunganya berada pada dua sisi kaki. Untuk profil C cukup efisien secara bentuk dan aplikasinya. Harga yang ditawarkan pun lebih terjangkau.
3. LAPISAN ANTI KARAT
Salah satu komponen penting dalam baja ringan adalah lapisan anti karat (coating). Jenis pelapis yang digunakan berbeda-beda tiap merek. Ada yang berupa galvanis (zinc), galvanum, zincalume (kombinasi zinc, alumunium, dan silikon) dan ZAM ( zinc, alumunium, dan magnesium). Perbedaan campuran mempengaruhi ketahanan akan zat lain seperti garam, larutan asam, dan larutan basa. Setiap jenis juga punya ketebalan tersendiri. Umumnya ketebalan yang dipakai 100-150gr/m2 atau sering ditulis dengan kode AZ100 (menyesuaikan kadar ketebalan). Namun untuk baja ringan yang dijual lepasan/ketengan angka AZ umumnya tak lebih dari 100. Semakin tipis lapisan, semakin mudah lapisan antikarat rusak. Baja ringan pun mudah terkena korosi.
4. KEKUATAN
Pada dasarnya baja ringan merupakan lembaran baja dengan ketebalan berkisar 0,65-1 mm. Kekuatan yang dipersyaratkan adalah 550Mpa atau 550kg/m2. Dalam kemasan umumnya tertulis Hi tensile G550. Namun Anda perlu berhati-hati dengan kode yang tertera tersebut. Tak semua produk dengan kode G550 punya kekuatan yang sesuai. butuh uji lab untuk memastikan. Agar tak tertipu, gunakan produk baja ringan yang berkompeten dan terpercaya.
5. PENGGUNAAN SOFTWARE KOMPUTER
Untuk menghasilkan sistem kesatuan antar baja ringan yang utuh dan kokoh, butuh sistem perhitungan yang presisi. Perhitungan tak boleh berdasarkan perkiraan atau pengalaman. Perhitungan pembebanan harus berdasrkan komputerisasi yang minim kesalahan, yaitu menggunakan software khusus. Tiap produsen baja ringan telah mempunyai software sendiri untuk menghasilkan desain rangka yang paling efektif dan aman. Mulai dari bentuk rangka, ukuran sambungan hingga jumlah sambungan. Tentu disesuaikan dengan profil dan jenis rangka masing-masing. Agar perhitungan bisa tepat dan nihil kesalahan, dibutuhkan data-data kondisi rumah yang lengkap dan sesuai dengan kondisi riil.
6. SURVEY LOKASI
Proses survey sebelum pengaplikasian atap baja ringan bukan sekedar formalitas. Data yang didapat dari peninjauan kondisi rumah, berfungsi sebagai materi perhitungan software. Salah data bisa fatal akibatnya, biaya membengkak dan keselamatan jiwa terancam. Agar perhitungan semakin akurat, produsen akan membutuhkan banyak info. Mulai dari desain rumah secara keseluruhan, bentuk atap, layout ruangan,struktur bangunan, jarak tritisan hingga jenis penutup atap yang digunakan. Tak hanya itu, aksesoris tambahan seperti penempatan waterheater, solar panel, antena hingga lampu gantung juga diperlukan. Termasuk rencana pengembangan rumah dikemudian hari.
7. BEBAN TAMBAHAN
Jangan sepelekan beban tambahan saat ingin memasang baja ringan. Penambahan beban diluar perhitungan bisa berakibat fatal. Atap bisa runtuh atau gagal struktur. Konsistensi dengan data rencana awal juga penting. Misal pada perhitungan awal Anda hanya ingin memasang pemanas air dengan bobot 100 kg, namun kemudian hari berubah menjadi 200kg. Perubahan data akan mempengaruhi desain dan perhitungan rangka atap. Imbasnya biaya yang dikeluarkan semakin besar. Konsultasikan telebih dahulu dengan teknisi bersertifikasi jika ada penambahan beban di luar rencana.
8. SAMBUNGAN
Sebuah sistem yang terintegrasi, sambungan antar rangka tak kalah penting. Umumnya sambungan menggunakan skrup dengan jumlah bervariasi sesuai dengan perhitungan. Namum umumya jumlah sambungan berjumlah 2 buah atau lebih. Selain sambungan antar baja, perhatikan pula sambungan antar baja dengan ringbalk. Untuk menjaga kestabilan, sambungan ke struktur rumah ini manggunakan dynabold. Sambunganharus menyambung dengan konstruksi beton, bukan bata atau kayu.
9. PANDUAN MEMASANG
Setelah proses perhitungan dan olah data oleh sotware baja ringan selesai maka akan muncul gambar kerja sebagai panduan untuk memasang ranga baja ringan. Gambar kerja ini berisi gambar penempatan sistem rangka, jenis dan panjang rangka hingga jumlah baut. Dari data tersebut baru teknisi bisa melakukan pemotongan, penyambungan hingga instalasi. di atap. Banyak detail data membuat gambar kerja hanya dapt diterjemahkan oleh teknisi bersertifikasi, bukan tukang. Pelaksana lapangan hanya memasang saat ada supervisi dari teknisi.
10. APLIKATOR VERSUS TUKANG
Meskipun pemasangan sambungan baja ringan cukup sederhana, namun percayakan pemasangan pada teknisi bersertifikasi. Kesalahan pemasangan bisa membuat baja robek dan melukai lapisan coating pelindung karat. Untuk memasang baja ringan juga tak menyoal pengalaman saja, namun kemampuan menterjemahkan gambar juga penting. Teknisi yang bersertifikasi tak melakukan improvisasi sal-asalan. Namun didasarkan pada perhitungan kalkulasi software. Pengukutan, pemotongan dan penyambungan semua berdasarkan gambar kerja.
Baja ringan cimahi 0811 2049 113
Tidak ada komentar:
Posting Komentar